Pemkab Kutim Komitmen Tingkatkan Fasilitas Kesehatan Daerah Terpencil, 34 Ambulance Diserahkan Bupati

NEWSIGMA.ID – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menyerahkan 34 unit kendaraan operasional ambulance, Jumat (17/1/2024) di halaman kantor Bupati Kutai Timur.

Penyerahan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan mendukung kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah pedalaman.

Acara ini dihadiri anggota DPRD Kutai Timur, Ardiansyah, Sayid Umar, Akbar Tanjung, dan Ahmad Sulaiman. Para legislator ini memberikan dukungan penuh atas langkah yang diambil pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Ardiansyah Sulaiman menyampaikan penyerahan kendaraan ini merupakan kelanjutan dari pemenuhan permohonan masyarakat yang sudah diajukan sebelumnya.

“Dengan luas wilayah Kutai Timur, masyarakat memang sangat membutuhkan operasional ambulans untuk mengangkut orang sakit ataupun jenazah. Hari ini ada 34 kendaraan yang terdiri dari APV dan Hilux. Hilux diutamakan untuk wilayah yang masih sulit dijangkau,” ujar Ardiansyah Sulaiman.

Dia juga menyebutkan ambulance ini akan didistribusikan sesuai kebutuhan, termasuk untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga di Sangatta, yang sering menangani pasien dari wilayah pedalaman dengan jarak yang cukup jauh.

Marseno, perwakilan dari Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, mengapresiasi penyerahan kendaraan ini. “Ini sangat membantu masyarakat di daerah pedalaman, terutama untuk membawa pasien sakit ke Sangatta, yang perjalanan terdekatnya memakan waktu hingga empat jam,” ungkap Marseno.

Sementara itu, Fadlyansah, salah satu pengurus Masjid Jannatul Ma’wa di Gang Cendana, Singa Gembara, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah.

“Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah. Kendaraan operasional ini akan digunakan dengan baik oleh warga sekitar maupun pihak-pihak yang membutuhkan,” katanya.

Penyerahan kendaraan operasional ambulance ini menunjukkan dedikasi Pemerintah Kutai Timur untuk memberikan layanan yang merata kepada seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

Dengan keberadaan ambulance ini, diharapkan akses terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil, dapat lebih mudah dan cepat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. (*)